Tanjung (22/05/23). Bapelkes Provinsi Kalsel mengadakan kegiatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Trainning Need assesment (TNA). Kegiatan Ini di hadiri dari Narasumber Abdul Basit, S.Gz., MPH, Slamet Pudji Basuki SE, M.Kes dan Norsahid , dari Dinas Kesehatan Tabalong di wakili oleh Kabid SDK Taufik SKM, MM. Peserta yang hadir dari RS. H. Badaruddin Kasim dan 18 Puskesmas Sekabupaten Tabalong.
Training Need Analysis (TNA) atau disebut juga Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) merupakan langkah awal yang sangat penting dalam penyusunan program diklat. Selain itu, dari TNA juga dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai yang tidak hanya didapatkan dari diklat.
Training Need Assessment ini diperlukan agar pelatihan yang akan diselenggarakan berjalan dengan efektif baik dari segi pelaksanaan maupun tercapainya target pelatihan tersebut. Tujuan TNA menurut Roger Kaufman (1999) yaitu efisiensi waktu dalam mengetahui timbulnya suatu masalah dan unsur- unsur manajemen yang lainnya guna penyusunan program.
Dalam Kegiatan ini diadakan diskusi dari peserta yang hadir mengenai apa saja yang diperlukan atau di usulan perencanaan diklat yang diperlukan, sehingga usulan pelatihan dari rumah sakit, puskesmas serta Kasubag Perencanaan Dinkes Tabalong dapat menjadikan dasar acuan dalam penyusunan perencanaan pelatihan di Bapelkes kedepannya.